Thursday, March 24, 2011

Demam.... ternyata HFMD...

IMG_0223

Minggu yang lalu Nayla dan Mika kena demam. Awalnya dari Nayla, hari minggu, saya dapat telfon dari sekolah kalau Nayla tiba-tiba demam, tapi setelah dikasi obat demam, panasnya langsung turun, hanya saja tetap saya istirahatkan di rumah, biar benar-benar pulih.

Dua hari kemudian, Mika juga tiba-tiba kena demam tinggi. Awalnya kita pikir, demam biasa aja karena memang biasanya kalau kakak sakit, adek ikut ketularan atau sebaliknya. Setelah minum parasetamol, panasnya ngga turun dan tiba-tiba banyak bintik-bintik merah dibagian dada dan kaki. Gawat, saya pikir kena cacar air. Agak-agak serem karena saya dan Nayla belum pernah kena cacar air, Mika juga belum imunisasi cacar karena belum 1 tahun. Akhirnya buru-buru bikin janji sama dokter Fanny dan seperti biasa... full... untung tidak lama rumah sakit nelfon kalo ada yang cancel. Setelah diperiksa dokter ternyata Mika kena HFMD (hand-foot-and-mouth disease)... oouuuccch.. langsung saya lemeees. Waktu habis ngelahirin, saya juga pernah kena padahal biasanya HFMD itu menyerang anak kecil. Masih ingat sakitnya waktu itu, pegel otot-otot, sakit kalau menelan karena tumbuh di lidah dan kerongkongan, panas. Tidak kebayang kalau sakitnya bakal dirasain sama Mika.

Malamnya Mika mulai gelisah, keliatan bintik-bintik bertambah banyak sampai di lidah pun ada. Tiap minum susu atau makan pasti langsung menangis kalau menelan. Nangis mulu karena kelaparan tapi tidak bisa makan atau minum. Dokter ngasih obatnya, Parasetamol, obat alergi, analgetik dan obat batuk. Tiga malam Mika tidak tidur, jadinya saya dan papong gantian jaga... sedih banget liatnya. Nayla juga jadinya ngga saya sekolahin, takutnya kalau-kalau dia juga kena dan juga supaya dia tidak menyebarkan virus di sekolah. Syukurnya Nayla tetap sehat. Hari ke empat, suhu badannya mulai normal dan mulai mau minum susu, biarpun sehari cuma 120ml padahal biasanya sekali minum 240ml, 5 botol sehari dan habis dalam waktu singkat. Seterusnya keadaan mulai membaik, nafsu makan sudah membaik dan bintik-bintiknya mulai mengering. Mulai dari kena sampai sembuh, kira-kira sekitar seminggu.

IMG_0232IMG_0236
jadi kurusaan :(

Ini beberapa info yang saya dapat dari sekolah Nayla tentang Hand Foot And Mouth Disease (HFMD):

HFMD disebabkan oleh Coxsackie virus dan bukan penyakit yang berat dan biasanya menyerang anak-anak. karakteristiknya adalah terdapat bintik-bintik merah ditangan dan kaki serta luka dan rasa sakit dimulut.

Gejala yang biasa ditimbul:
  • Panas tinggi
  • Sakit kepala
  • Selera makan menurun
  • Beringus
  • Sakit tenggorokan
  • Terdapat bintik-bintik di tangan, kaki dan mulut dan akan bertambah banyak dalam 2 sampai 3 hari.
Gejala tersebut biasanya akan muncul sekitar 3-5 hari sejak tejangkit. HFMD ini adalah penyakit menular dan untuk mengurangi kemungkinan penularan adalah dengan sering mencuci tangan dan menjauhkan anak yang sehat dari anak yang sudah terinfeksi.

(sumber: Gems)

Monday, March 7, 2011

WCC#1:Double Chocolate Brownies

Brownies

Awalnya dari sering BBMan ama chatting soal masak-memasak dengan sahabat-sahabatku, Ochi dan jalo . Akhirnya kita sepakat untuk bikin group kecil yang kita namain We Can Cook untuk belajar bareng. Kemudian saya coba nawarin juga ke teman-teman yang lain ,yang punya minat yang sama dan keinginan untuk belajar masak... ada juga yang ditodong sih. Mudah-mudahan bisa jadi tempat sharing dan nambah 'elmu' deeh, anggotanya bisa nambah dan langgeng sampe kakek nenek... hehehe... pengantin kali'.

Tugas pertama, kita nyobain double chocolate browniesnya Martha Stewart, kali saya yang jadi hostnya. Saya pilih brownies karena yakin semua pasti suka coklat, ga takut bantet krn memang harus bantet & bahanya juga gampang nyarinya. Dan inilah hasil browniesku...

Brownies

Resep ini sebenarnya sudah saya bikin berkali-kali dan selalu berhasil tapi tidak kali ini... hiks. Hasil brownies saya kurang matang mungkin karena biasanya saya pakai talang yang lebih kecil ,kali ini pakenya yang sesuai diresep (mestinya ga ngaruh kali' yaa?). Waktu dipotong masih lengket banget ,memang harusnya sih lengket, tapi ini sampai hancur waktu dipotong. Karena buru-buru mesti nganter Nayla ballet jadinya saya tinggal dulu, pulangnya baru saya bakar kembali selama 15 menit.. eh...malah overcooked.. agak kering biar pun rasanya tetap enak. Lain kali kayanya mesti bakalan balik ke talang yang biasa, talang yang saya pake kali ini juga, bikin hasilnya terlalu tipis jadinya kurang cantek.

Double Chocolate Brownies
source Martha Stewart's Cookies book

brownies

6 tbsp unsalted butter plus more for pan (90 g)
6 ounces semisweet chocolate, coarsely chopped (170g)
1/4 cup unsweetened dutch process cocoa powder
3/4 cup all purpose flour
1/4 tsp baking powder
1/4 tsp coarse salt
1 cup sugar
2 large eggs
2 tsp pure vanilla extract

Melted chocolateIMG_0040IMG_0079IMG_0091

  1. Preheat oven to 350F/180C. Line a buttered 8 inch square baking pan with parchment, allowing a 2-inch overhang. Butter linning.
  2. Put butter, chocolate, and cocoa powder in heatproof bowl set over a pan of simmering water; stir until melted. Let cool slightly. (saya pake microvawe, defrost 2 menit)
  3. Whisk together flour, baking powder, and salt in a bowl. Put sugar, eggs and vanilla in the bowl of an electric mixer fitted with the whisk attachment, and mix on medium speed untul pale, about 4 minutes. Add chocolate mixer; mix until combained. Reduce speed to low. Add flour mixture; mix scraping down sides on bowl, until well combined.
  4. Pour batter into prepare pan; spread evenly with spatula. bake until a cake tester inserted to brownies (avoid center and edges) come out with view crumbs but is not wet, about 35 minutes. Let cool slightly in pan, about 15 minutes. Lift out; let cool completely on a wire rack before cutting into square. Brownies can be store in an airtight container at room temperature up to 3 days. (saya panggangnya 35 menit +15 menit jadinya kering.. hiks)